Assalammualaikum.wr.wb
selamat datang diblog saya disini saya menyimpulkan hasil pratikum saya yaitu tentang pengukuran sifat dasar kurva dioda.
DIODA PENYEARAH Nama
:AGUS WALUYO
PERCOBAAN
1 :
PENGUKURAN
SIFAT DASAR KURVA DIODA
1. Tujuan :
Þ
Melakukan percobaan untuk mendapatkan kurva
karakteristik dari dioda.
Þ
Menjelaskan perilaku arus dan tegangan dioda
pada daerah cut in dari kurva.
Þ
Menjelaskan perilaku arus dan tegangan dioda
pada daerah bias maju.
Þ
Menjelaskan perilaku arus dan tegangan dioda
pada daerah bias mundur.
2.
Alat/Bahan :
Alat Alat:
Þ
DC Power Suply 15 Volt/regulator 1 buah
Þ
Digital multimeter 1 buah
Þ
Analog multimeter 1 buah
Þ
Kabel penghubung 1 set ( secukupnya )
Bahan:
Þ
Gambar kerja 1 buah
Þ
Dioda silicon 1 N 4002 / 1 N 4007 2 buah
Þ
Resistor 330 W ( 1W ) 2 buah
Þ
Resistor variable 50 kW ( 1W ) 2 buah
3. Langkah Kerja
1.
Percobaan bias maju
·
Rangkailah seperti gambar kerja 1
·
Atur variable resistor sehingga didapatkan arus
dioda dan catat tegangan anoda katoda seperti pada tugas 1. Isi tugas 1, 2, 3,
4, 5, 6.
2.
Percobaan bias mundur
·
Rangkailah seperti gambar kerja 2.
·
Atur variable resistor sehingga didapatkan arus
dioda dan catat tegangan anoda katoda seperti pada tugas 6. Isi tugas 6, 7, 8,
9.
Cara Kerja / Petunjuk
Hal yang perlu diperhatikan pada pengukuran
·
Gunakan digital voltmeter untuk mengukur
tegangan anoda, katoda atau voltmeter dengan resistansi input besar.
·
Gunakan ampermeter dengan resistansi kecil untuk
pengukuran arus dioda.
·
Untuk pengukuran arus mundur perbesar batas ukur
voltmeter dan perkecil batas ukur ampermeter.
·
Tentukan elektroda dari dioda.
Gambar kerja
Gambar 1
Pengukuran arus dan tegangan
pada bias maju
Gambar 2
Pengukuran
arus dan tegangan pada bias mundur
Tugas
- Catat tegangan anoda-katoda pada tabel 1
Arus Anoda-Katoda
|
Tegangan Anoda-Katoda
|
15 m A
|
0.4V
|
30 m A
|
0.45V
|
50 m A
|
0.475V
|
100 m A
|
0.5V
|
200 m A
|
0.525V
|
400 m A
|
0.55V
|
800 m A
|
0.60V
|
1400 m A
|
0.625V
|
2 mA
|
0.625V
|
4 mA
|
0.65V
|
8 mA
|
0.7V
|
14 mA
|
0.725V
|
20 mA
|
0.75V
|
30 mA
|
0.8V
|
Tabel 1
Tabel
pengukuran arus dan tegangan dioda pada bias arah maju
2. Gambarkan kurva arus-tegangan dari hasil pengukuran
sesuai tabel 1, pada sumbu arus dan tegangan dibawah.
- Gambar 3Kurva arus-tegangan pada arah maju
3. Perhatikan gambar kurva arus-tegangan dioda dari tugas no 2. Pada tegangan anoda-katoda, berapakah arus dioda naik linear ? Pada.............0,625...............V.
4. Perhatikan gambar kurva arus-tegangan dioda dari tugas
no 2. Titik dimana kenaikan arus mulai linear dan besar dengan pertambahan
tegangan A-K yang kecil,disebut titik ..........................CUT
IN...............
5. Perhatikan gambar kurva arus-tegangan dioda dari tugas
no 2. Pada tegangan bias arah maju, dioda dapat dianalogikan sebagai sakelar
dengan kondisi ....................TERTUTUP........................
6. Catat tegangan
anoda-katoda pada tabel 2
Arus Anoda-Katoda
|
Tegangan Anoda-Katoda
|
0,5 m A
|
0.1V
|
1 m A
|
0.2V
|
1,5 m A
|
0.3V
|
2 m A
|
0.4V
|
3 m A
|
0.6V
|
5 m A
|
1.0V
|
7 m A
|
1.4V
|
Tabel 2
Tabel
pengukuran arus dan tegangan dioda pada bias arah mundur
7. Gambar kan kurva arus-tegangan dari hasil pengukuran
sesuai tabel 2, pada sumbu arus dan tegangan dibawah.
- 0Gambar 4Kurva arus-tegangan pada arah mundur
8. Bandingkan besar arus pada arah maju dan mundur pada
tegangan yang sama. Pada arah mundur diode dapat dianalogikan sebagai sakelar
dengan kondisi .............................TERBUKA.........................
9. Dari gambar kurva arus-tegangan seperti gambar 3 dan
gambar 4, dioda dapat digunakan sebagai SEBAGAI PENGAMAN POLARITAS, PENYEARAH
SINYAL TEGANGAN AC MAUPUN SINYAL TEGANGAN DC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar