Senin, 02 Maret 2015

LAPORAN PRATIKUM PENGUKURAN SIFAT DASAR KURVA DIODA


Assalammualaikum.wr.wb
selamat datang diblog saya disini saya menyimpulkan hasil pratikum saya yaitu tentang pengukuran sifat dasar kurva dioda.

DIODA PENYEARAH                                                              Nama :AGUS WALUYO
PERCOBAAN 1 :
PENGUKURAN SIFAT DASAR KURVA DIODA                     
1. Tujuan       :
Þ        Melakukan percobaan untuk mendapatkan kurva karakteristik dari dioda.
Þ        Menjelaskan perilaku arus dan tegangan dioda pada daerah cut in dari kurva.
Þ        Menjelaskan perilaku arus dan tegangan dioda pada daerah bias maju.
Þ        Menjelaskan perilaku arus dan tegangan dioda pada daerah bias mundur.
2. Alat/Bahan : 
Alat Alat:
Þ        DC Power Suply 15 Volt/regulator                          1     buah
Þ        Digital multimeter                                                   1     buah
Þ        Analog multimeter                                                  1     buah
Þ        Kabel penghubung                                                1     set ( secukupnya )
Bahan:
Þ        Gambar kerja                                                         1     buah
Þ        Dioda silicon 1 N 4002 / 1 N 4007                           2     buah
Þ        Resistor 330 W ( 1W )                                             2     buah
Þ        Resistor variable 50 kW ( 1W )                                2     buah
 
3. Langkah Kerja
1.      Percobaan bias maju
·           Rangkailah seperti gambar kerja 1
·           Atur variable resistor sehingga didapatkan arus dioda dan catat tegangan anoda katoda seperti pada tugas 1. Isi tugas 1, 2, 3, 4, 5, 6.
 
2.      Percobaan bias mundur
·           Rangkailah seperti gambar kerja 2.
·           Atur variable resistor sehingga didapatkan arus dioda dan catat tegangan anoda katoda seperti pada tugas 6. Isi tugas 6, 7, 8, 9.
Cara Kerja / Petunjuk
Hal yang perlu diperhatikan pada pengukuran
·           Gunakan digital voltmeter untuk mengukur tegangan anoda, katoda atau voltmeter dengan resistansi input besar.
·           Gunakan ampermeter dengan resistansi kecil untuk pengukuran arus dioda.
·           Untuk pengukuran arus mundur perbesar batas ukur voltmeter dan perkecil batas ukur ampermeter.
·           Tentukan elektroda dari dioda.
 
Gambar kerja
 
Gambar 1
Pengukuran arus dan tegangan pada bias maju
 
 
Gambar 2
Pengukuran arus dan tegangan pada bias mundur
 

Tugas

  1. Catat tegangan anoda-katoda pada tabel 1
     

Arus Anoda-Katoda
Tegangan Anoda-Katoda
15  m A
0.4V
30  m A
0.45V
50  m A
0.475V
100  m A
0.5V
200  m A
0.525V
400  m A
0.55V
800  m A
0.60V
1400  m A
0.625V
2  mA
0.625V
4  mA
0.65V
8  mA
0.7V
14  mA
0.725V
20  mA
0.75V
30  mA
0.8V

 

Tabel 1

Tabel pengukuran arus dan tegangan dioda pada bias arah maju
2. Gambarkan kurva arus-tegangan dari hasil pengukuran sesuai tabel 1, pada sumbu arus dan tegangan dibawah.
  1.  
    Gambar 3
    Kurva arus-tegangan pada arah maju

 3.  Perhatikan gambar kurva arus-tegangan dioda dari tugas no 2. Pada tegangan anoda-katoda, berapakah arus dioda naik linear ? Pada.............0,625...............V.
4. Perhatikan gambar kurva arus-tegangan dioda dari tugas no 2. Titik dimana kenaikan arus mulai linear dan besar dengan pertambahan tegangan A-K yang kecil,disebut titik ..........................CUT IN...............
5. Perhatikan gambar kurva arus-tegangan dioda dari tugas no 2. Pada tegangan bias arah maju, dioda dapat dianalogikan sebagai sakelar dengan kondisi ....................TERTUTUP........................
6. Catat tegangan anoda-katoda pada tabel 2

 

Arus Anoda-Katoda
Tegangan Anoda-Katoda
0,5  m A
0.1V
1    m A
0.2V
1,5  m A
0.3V
2     m A
0.4V
3     m A
0.6V
5     m A
1.0V
7     m A
1.4V

 

Tabel 2

Tabel pengukuran arus dan tegangan dioda pada bias arah mundur

 
7. Gambar kan kurva arus-tegangan dari hasil pengukuran sesuai tabel 2, pada sumbu arus dan tegangan dibawah.
  1. 0
    Gambar 4
    Kurva arus-tegangan pada arah mundur
8. Bandingkan besar arus pada arah maju dan mundur pada tegangan yang sama. Pada arah mundur diode dapat dianalogikan sebagai sakelar dengan kondisi .............................TERBUKA.........................
9. Dari gambar kurva arus-tegangan seperti gambar 3 dan gambar 4, dioda dapat digunakan sebagai SEBAGAI PENGAMAN POLARITAS, PENYEARAH SINYAL TEGANGAN AC MAUPUN SINYAL TEGANGAN DC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar